loading...Doa orang yang didzalimi adalah salah satu doa yang sangat mustajab, karena doa orang yang terdzalimi akan dikabulkan oleh Allah azza wajalla. Foto ilustrasi/ist Doa orang yang didzalimi adalah salah satu doa yang sangat mustajab , karena doa orang yang terdzalimi akan dikabulkan oleh Allah azza wajalla. Untuk itu, kita harus hati-hati jangan sampai segala ucapaan atau perbuatan dapat mendzalimi orang shallallahu alaihi wa sallam bersabda وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah”.HR. Bukhoai dan Muslim Baca Juga Beruntunglah kita, apabila orang yang terdzalimi tersebut hanya berdoa memohon kebaikan bagi dirinya atau bahkan memohon kebaikan untuk orang yang mendzaliminya, yaitu berupa hidayah. Sebaliknya, jika ia memohon keburukan untuk kita, maka terancamlah kita dengan doa tersebut, dan hanya kepada Allah kita memohon Dzalim dan BalasannyaDalam Islam, dzalim atau dzulmun merupakan lawan dari kata adil yang diartikan secara bahasa adalah menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya, dan secara istilah adalah melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran, baik karena kurang atau melebihi melarang perbuatan dzalim baik terhadap diri sendiri, orang lain, bahkan terhadap Rabb pencipta alam semesta Allah azza wa jalla. Disebutkan dalam hadis qudsiقَالَ الله تبارك وتعالى يا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلى نَفْسِي وَجَعَلْتُه بَينَكُمْ مُحَرَّماً فَلَا تَظَالمُوا"Allah tabaaraka wa ta’ala berfirman “wahai hamba-hambaKu sesungguhnya Aku mengharamkan kedzaliman atas diriKu, dan Aku jadikan kedzaliman diharamkan diantara kalian, maka janganlah kalian saling mendzalimi.”HR MuslimMenurut Ustadz Faisal Abu Fatih, hadis tersebut menjelaskan bahwa Allah azza wajalla mengharamkan perbuatan dzalim antara seorang hamba dengan hamba yang lainnya, bahkan terhadap Allah azza wajalla kita lebih diharamkan untuk berbuat dzalim kepadaNya yaitu dengan berbuat syirik kepadaNya dan ini adalah kezaliman yang sangat Allah subhanahu wata’ala berfirman إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ“Sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang sangat besar” 13Ketika Allah azza wajalla mengharamkan perbuatan dzalim antara seorang hamba dengan yang lainnya, dengan tujuan agar tercipta saling menghormati dan saling menghargai diantara sesama tanpa mengenal status dan kedudukan seseorang. "Akan tetapi jika kezaliman itu muncul dari seorang hamba, maka hilanglah semua sikap tersebut dan akibatnya bagi orang yang berbuat zalim akan mendapatkan balasan di dunia maupun di akhirat,"ungkap dai dari Bimbingan Islam balasan di akhirat adalah akan diqishash pada hari kiamat, disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bertanya رُونَ مَا المُفْلِسُ؟ قَالُوا اَلْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لَيْسَ لَهُ دِرْهَمَ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ المُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي وَقَدْ شَتَمَ هَذَا، وَقَذَفَ هَذَا، وَأَكَلَ مَالَ هَذَا، وَسَفَكَ دَمَ هَذَا، وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ، ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِArtinya “Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”.Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda”.Nabi bersabda, “Sesungguhnya orang yang bangkrut dikalangan ummatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala sholat, puasa, dan zakat, tapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terdzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kedzalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terdzalimi itu, lalu diberikan kepadanya, kemudian diapun dicampakkan kedalam neraka”. HR. MuslimBaca juga Doa Masuk Pasar, Bacaan Wajib bagi Kaum Wanita yang Gemar Shopping Dan contoh balasan di dunia adalah dijauhkan dari hidayah Allah azza wa jalla, Allah subhanahu wata’ala berfirman إِنَّ الله لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِيْنَArtinya “Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim” 51Sungguh masih banyak lagi contoh balasan bagi orang-orang yang berbuat zalim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits rosulullah shallallahu alaihi wa sallam, akan tetapi dua contoh tersebut sudah cukup menggambarkan kepada kita kalau kita benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir betapa besarnya balasan bagi orang-orang yang berbuat dzalim, sehingga kita takut dan menjauhi perbuatan Terlanjur Berbuat Dzalim
Dantidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.” ( Qs An-Nisa’ : 18 ) Kedua : Hukum di Dunia : Untuk hukum di dunia para ulama berbeda pendapat di dalam menentukan status hukum orang murtad yang sudah bertaubat.Di antara sifat buruk adalah perbuatan zalim. Terkait perbuatan zalim, Islam melarang keras bahkan mengharamkan umatnya menjadi orang dasarnya, zalim adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya, atau di luar koridor kebenaran. Kezaliman adalah perkara berbahaya yang tidak bisa melarang segala bentuk kezaliman, baik itu kepada diri sendiri, sesama manusia, bahkan kepada hewan dan paling besar adalah ketika manusia disejajarkan dengan Sang apa sih sebenarnya perbuatan zalim tersebut? Simak penjelasan berikut ini, ya!Baca Juga Mengenal Istilah Ashabah, Terkait Ilmu Pembagian Warisan dalam IslamApa itu Zalim?Foto ilustrasi berbuat zalim berasal dari bahasa arab, azh zhulmu yang artinya meletakan sesuatu tidak pada secara istilah zalim bermakna melakukan sesuatu yang keluar dari koridor Jurjani dalam kitab at Ta'rifat 186, dinukil dari Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah, mengatakan“Zalim artinya melewati koridor kebenaran hingga masuk pada kebatilan, dan ia adalah maksiat. Disebut oleh sebagian ahli bahasa bahwa zalim adalah menggunakan milik orang lain, dan melebihi batas.”Misalnya, memakan harta orang lain dengan cara yang salah, menjatuhkan harga diri mereka, atau merendahkan menghina orang-orang yang termasuk perkara akhlak yang buruk dan berbahaya. Perbuatan zalim terlarang dalam Islam. Terdapat banyak sekali ayat-ayat Al Qur’an dan hadis-hadis Nabi shallallahu’alaihi wasallam yang mencela orang zalim dan melarang perbuatan zalim. Macam Macam KezalimanFoto ilustrasi perbuatan zalim berkaitan dengan hak Allah dan hak manusia, sebagaimana penjelasan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin,“Zalim ada dua macam pertama, kezaliman terkait dengan hak Allah Azza wa Jalla, kedua, kezaliman terkait dengan hak hamba.”Berikut pembahasan mengenai macam-macam terhadap Hak AllahKezaliman yang terbesar yang terkait dengan hak Allah adalah mengenai kesyirikan. Hal tersebut berdasarkan hadist, sebagaimana kala itu Nabi shallallahu’alaihi wasallam ditanyadosa apa yang paling besar?’, beliau menjawab Engkau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu’ HR. Bukhari no. 4477, Muslim no. 86.Allah tidak mengampuni dosa orang yang berbuat kesyirikan atau perbuatan menyekutukan Ta’ala berfirmanإِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” QS. An Nisa 48Allah mengampuni dosa syirik jika hamba-Nya bertaubat dan meninggalkan kesyirikan Juga Bacaan Surat An Nisa Ayat 36 Beserta Arti dan TafsirnyaKezaliman terhadap Hak HambaAdapun kezaliman yang terkait hak hamba, berpusat pada tiga hal, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dalam khutbahnya ketika haji Wada’, beliau bersabdaSesungguhnya darah kalian, harta kalian, kehormatan kalian, semuanya haram atas sesama kalian. Sebagaimana haramnya hari ini, bulan ini, di tanah kalian ini’ HR. Bukhari no. 67, Muslim no. 1679.Kezaliman terhadap DarahMaksud dari kezaliman dalam darah, yaitu seseorang berbuat melebihi batas kepada sesama muslim dengan menumpahkan darahnya, melukainya, termasuk juga menghina kehormatan saudara sesama muslim. Tidak saja berlaku pada manusia, Islam melarang berbuat zalim kepada hewan termasuk tidak boleh menganiaya dan Juga Aturan dan Tata Cara Salat Jamak, Menggabungkan Dua Salat dalam Satu WaktuKezaliman terhadap Diri SendiriKezaliman terhadap diri sendiri inilah yang dimaksud kezaliman terhadap kehormatan diri pada hadis di atas. Di antara bentuk kezaliman terhadap diri sendiri adalah bermaksiat kepada Allah Ta’ menjadikan diri tidak taat kepada perintah Allah dan melakukan apa yang dilarang oleh Allah, maka ia telah menzalimi dirinya firman Allah Ta’ala وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا هُمُ الظَّالِمِينَ“Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.” QS. Az-Zukhruf 76Dapat diartikan juga bentuk kezaliman terhadap diri sendiri adalah meninggalkan kewajiban-kewajiban yang Allah Ta’ala perintahkan untuk dikerjakan, dan menjalankan larangan yang Allah Ta’ala perintahkan untuk terhadap HartaKezaliman terhadap harta adalah terkait masalah harta. Enggan mengeluarkan kewajiban seperti tidak mau membayar utang termasuk perbuatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,مَطْلُ الْـغَنِيِّ ظُلْمٌ“Orang kaya namun menunda-nunda pembayaran hutangnya maka dia telah berbuat zalim HR. Bukhari no. 2287 dan Muslim no. 1564Do'a Berlindung dari Orang ZalimFoto Perbuatan zalim adalah perbuatan yang dapat merugikan siapapun yang mengalami. Agar terhindar dari perbuatan zalim dan orang-orang yang berbuat zalim, mengutip bekal Islam berikut diantara do'a berlindung dari orang نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَRobbi najjinii minal Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim. QS Al Qashash 21.رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَRobbin-shurnii alal qoumil Tuhanku, tolonglah aku dengan menimpakan azab atas kaum yang berbuat kerusakan. QS Al Ankabut 30.رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَRobbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqoumizh-zhoolimiin, wa najjinaa birohmatika minal qoumil kaafiriin.“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim. Dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari tipu daya orang-orang yang kafir”. QS. Yunus 85-86.Baca Juga Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159 tentang Anjuran Berlaku Lembut, Tidak Kasar dan Mudah MemaafkanMenghadapi Orang ZalimFoto Berbuat baik menyikapi orang zalim? Apakah harus membalas perbuatan mereka yang telah merugikan tersebut. Tentu membalas bukanlah solusi dalam menghadapi dihadapkan sama orang zalim, Islam memerintah untuk berbuat baik dan bersabar terhadap kezaliman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,“Sesungguhnya akan terjadi sepeninggalku adanya penguasa yang lebih mementingkan pribadinya dengan menelantarkan hak rakyat, pen. dan berbagai kemunkaran yang dilakukan oleh penguasa, yang kalian ingkari karena hal itu adalah maksiat dan kemunkaran, .”Para sahabat radhiyallahu anhum mengatakan, “Bagaimanakah yang Engkau perintahkan kepada siapa saja di antara kami yang menjumpai masa-masa itu?”Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Tunaikanlah kewajiban kalian berkaitan dengan hak penguasa, dan mintalah hak kalian kepada Allah Ta’ala yang tidak diberikan oleh penguasa, pen..” HR. Bukhari no. 3603 dan Muslim no. 1843. Lafadz hadits ini milik MuslimPenjelasan dari hadis di atas adalah, Islam memerintahkan untuk tetap memenuhi hak orang-orang zalim, seperti menolong jika mereka kesusahan, memberi nasehat atas perbuatan mereka dan tetap berbuat kebaikan kepada perbuatan zalim yang mereka lakukan, serahkan kepada Allah. Dan, berdoalah selalu meminta kebaikan kepada Allah Ta' Berbuat ZalimFoto doa orang terzalimi dalil baik itu dalam Al-Qur'an maupun hadis yang mengungkapkan bahaya dan dosa yang mengintai orang zalim. Adapun balasan untuk orang zalim yaitu Mendapatkan Balasan pada Hari KiamatHal tersebut berdasarkan hadis nabi, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bertanya“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”Para shahabat pun menjawab, ”Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda”.Nabi bersabda,”Sesungguhnya orang yang bangkrut di kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala salat, puasa, dan zakat, tetapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka.”HR. Muslim no. 2581.Di laknat dari AllahSebagaimana Allah Ta’ala berfirman“yaitu hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk” QS. Ghafir 52.Terancam oleh doa orang yang dizhalimiDoa orang yang terzalimi dikabulkan oleh Allah, termasuk jika orang yang terzalimi mendoakan keburukan bagi yang menzaliminya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” HR. Bukhari Muslim Juga Kandungan Surat Al Anfal Ayat 27 tentang Menunaikan Amanah dan Larangan BerkhianatItulah pembahasan mengenai orang zalim dan larangan keras memiliki perbuatan zalim. Semoga terhindar dari sifat menzholimi orang dan dilindungi dari orang zalim, ya!