Sebelummembeli hunian, kamu sebaiknya mengetahui tipe-tipe rumah di Indonesia terlebih dahulu. Mengetahui tipe-tipe rumah dapat membuat kamu lebih paham dengan hunian seperti apa yang ingin kamu miliki nantinya. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaiamana cara memilih tipe rumah yang tepat? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu: 1
Yudha Jordan Follow Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja. October 23, 2021 2 min read Cara melihat tipe rumah bisa dilakukan dengan berapa cara. Ada cara yang cukup mudah dilakukan dan ada juga cara yang sulit sehingga membutuhkan bantuan dari pihak pengembang. Meski demikian semuanya masih bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Cara melihat tipe rumah dilakukan untuk memudahkan anda dalam memutuskan. Kira-kira akan membeli rumah tersebut atau tidak. Selanjutnya bisa juga untuk memutuskan apakah rumah itu layak dengan fasilitas yang akar atau tidak sama sekali. Bagaimana Cara Melihat Tipe Rumah? Untuk mengetahui tipe rumah apa saja yang akan dibeli seseorang bisa menggunakan beberapa langkah sederhana di bawah ini. 1. Harga yang Ditawarkan Cara pertama untuk mengetahui atau melihat tipe rumah adalah dengan mengecek harganya terlebih dahulu. Biasanya tipe rumah yang paling rendah akan memberikan harga sekitar 250 juta hingga 400. Apabila menemukan iklan dengan harga ini maka bisa dipastikan jika rumah itu merupakan tipe 21. Semakin tinggi harga rumah yang ditawarkan oleh pengembang atau perumahan. Tipe rumah bisa lebih tinggi. Itulah kenapa harga dari rumah ini bisa digunakan sebagai salah satu patokan. Selebihnya bisa menggunakan standar dari harga rumah yang ada di area tersebut. Harga rumah yang ada di Jakarta dan harga rumah yang ada di kawasan pedalaman tentu akan mengalami perbedaan. Tipe rumahnya sama sekalipun harganya bisa terpaut jauh karena berhubungan dengan harga tanah dan juga biaya pembangunan di area tersebut. 2. Jenis Fasilitas yang Ditawarkan Selanjutnya adalah dengan melihat Fasilitas apa saja yang ditawarkan. Anda tidak perlu melihat fasilitas yang terlalu rumit. Cukup melihat saja berapa banyak kamar tidur yang diberikan dan juga kamar mandinya. Selebihnya fasilitas bisa menyesuaikan. Katakanlah ingin membeli rumah dengan tipe 21 atau 36. Contoh fasilitas yang ada di dalamnya adalah kamar tidur yang jumlahnya 1 dan juga kamar mandi yang jumlahnya 1. Kalaupun jumlahnya lebih dari satu biasanya ukurannya tidak akan terlalu lebar. 3. Luas Tanahnya Selanjutnya adalah dengan melihat berapa luas tanah yang akan digunakan untuk melakukan pembangunan. Luas tanah sangat penting untuk mengetahui tipe dari rumah karena bangunan tidak akan lebih besar dari tanah yang nantinya digunakan untuk membangun. Itulah kenapa jika luas dari tanah tidak terlalu besar maka bisa disimpulkan jika nantinya bangunan memiliki tipe 21 atau 36. Kecuali jika nantinya luas tanah yang ditawarkan cukup lebar maka tipe bangunannya juga bisa lebih besar. Itulah kenapa saat melihat promosi dari suatu itu Perumahan atau pengembang. Lihat terlebih dahulu kira-kira berapa luas tanahnya. Ada juga pengembang yang menjual terlebih dahulu tanah kavling. Setelah itu baru dilakukan pembangunan sendiri atau pembangunan yang dilakukan oleh pihak mereka. 4. Pengukuran Langsung Daripada melakukan riset yang salah dan akhirnya mengalami kebingungan. Tidak ada salahnya untuk langsung melakukan proses pengukuran di lapangan. Artinya Anda bisa langsung datang ke tempat yang digunakan untuk melakukan proses pembelian dari tanah ataupun bangunan. Pengukuran langsung itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti berapa ukuran dari tanah dan juga berapa ukuran dari bangunan. Jadi bisa ditonton kasih kira-kira bangunan tersebut memiliki beberapa dan kira-kira harga yang ditawarkan sudah tepat atau belum. Baca juga Bisakah Bangun Rumah 50 Juta? Intip Dulu Tips & Langkahnya Manfaat Melihat Tipe Rumah Mengetahui tipe rumah sangat penting karena bisa memberikan beberapa manfaat di bawah ini. 1. Beli Bisa Sesuai Kebutuhan Selanjutnya adalah beli bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila memiliki keluarga kecil tentu bisa beli rumah dengan tipe yang paling kecil atau tidak membeli yang terlalu besar. Selama ruang yang ada di dalam bangunan rumah sudah sesuai maka tidak perlu membeli yang terlalu besar. Misal seseorang membeli rumah yang ada 2 kamar tidur dan juga dua kamar mandi. Apabila hal itu sudah cukup maka tidak perlu membeli yang ukurannya lebih besar. 2. Bujet Tepat Sasaran Selanjutnya adalah memiliki budget yang tepat sasaran dibandingkan dengan membeli rumah yang terlalu over price. Itulah kenapa seseorang harus mengetahui kira-kira berapa harga pasaran dari rumah dengan tipe tertentu. Dengan begitu Anda bisa melihat secara langsung kira-kira budgetnya sudah sesuai atau tidak. Hal ini juga harus mempertimbangkan lokasi dari bangunan karena bisa saja bangunan yang ada di pedesaan bisa lebih murah dibandingkan dengan bangunan yang ada di perkotaan. Silahkan Anda baca artikel sebelumnya mengenai hal penting dalam menentukan biaya bangun rumah. 3. Tidak Tertipu Terakhir dan tidak kalah penting adalah untuk menghindari penipuan. Terkadang apa yang ditawarkan oleh pengembang bisa saja tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Cara melihat tipe rumah dilakukan dengan beberapa cara yang sudah dibahas di atas. Intinya sebuah tipe rumah bisa dilihat dari fasilitas yang ada di dalamnya. Berapa jumlah dari kamar yang ada di sana dan berapa jumlah kamar mandi yang disediakan. Selain itu bisa juga dilihat dari harga yang ditawarkan oleh pengembang. Semakin tinggi harga yang ditawarkan biasanya tipe rumah yang diberikan juga lebih besar. Itulah kenapa seseorang harus bisa melakukan analisis secara kasar sebelum akhirnya bertanya langsung kepada pengembang untuk mengetahui ukurannya secara pasti. Demikian pembahasan mengenai cara melihat tipe rumah yang benar dari Japdesain. Selamat mencoba
4 Rumah tipe 54. Warga dari kelas menengah-atas biasanya berburu rumah tipe ini. Rumah tipe 54 biasanya memiliki dimensi 13,5 x 4 meter atau 9 x 6 meter. Ukuran dimensi itu membuat rumah tipe 54 bisa dilengkapi sampai tiga kamar, ada pula yang hanya punya dua kamar. Tapi, umumnya terdapat taman yang cukup lapang di rumah dengan tipe ini.
Bagi anda yang sedang pusing memilah dan memilih rumah pertama anda, biasanya di saat-saat awal akan dipusingkan dengan istilah-istilah tipe rumah yang banyak. Setelha mengerti maksud dari tipe rumah tersebut, tantangan berikutnya adalah mengetahui perbeaan dari masing-masing tipe menghitung tipe Rumah adalah adalah dengan menghitung semua luas setiap ruangan kecuali teras, balkon, void, dan tempat cuci jemur. Lalu jumlahkan semua luas ruangan yang sudah di dapat, anda akan mendapatkan luas total Bangunan. Sedangkan Luas tanah hanya perlu mengkalikan panjang kali lebar tanah tempat bangunan berdiri. Misal dihasilkan luas bangunan 40 meter persegi dan Luas tanah 82 meter persegi, maka notasinya akan jadi Rumah Tipe 40/ mengetahui informasi lebih detail dan contoh perhtiungan agar anda dapat memhami dengan maksimal, anda dapat melanjutkan membaca penjelasan rumah dengan denah rumahMenghitung rumah di Lokasi Rumahnya langsung1. Menghitung Rumah dengan Denah RumahBerikut adalah contoh perhitungan dari Tipe Rumah Rumah 40 meter persegi, dengan luas tanah 82 meter perhtiungan luas tipe 40/82Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada bagian Teras dan carport, tidak dimasukkan dalam perhitungan luas Cara Menghitung Rumah 2 LantaiSama dengan cara menghitung rumah 1 lantai, untuk menghitung luas Rumah yaitu dengan menghitung luas ruangan kedua lantainya lalu dijumlahkan. Hasil penjumlahan akan menjadi tipe Rumah. Sedangkan untuk luas tanah sendiri tetap sama hanya satu kali karena itulah di beberapa perumahan sering kita lihat luas Tipe Rumah lebih besar dari luas Tanah diatas adalah contoh salah satu rumah dua lantai. Dari hasil perhtiungan didapat luas bangunan adalah 64,4 meter persegi, lalu developer menggenapkanya kebawah menjadi tipe contoh diatas kita dapat dengan mudah menebak tipe tanahnya, yaitu hanya perlu panjang kali lebar, 6 meter dikali 12 meter dan hasilnya didapat luas tanahnya adalah 72 meter yang perlu dihindari saat menghitung luas Rumah 2 lantai atau lebihPada paragraf pertama telah dijelaskan bahwa ada bagian-bagian yang perlu kita hindari saat kita menghitung luas Rumah yaitu teras, balkon, void, tempat cuci jemur. Bagian-bagian tersebut adalah bagian yang sering kali membuat kita ragu-ragu dalam menghitung luas tipe bagi anda yang belum tau pada bagian taman dan carport tidak perlu kita ragukan lagi karena sudah jelas-jelas tidak bukan bagian dari Rumah dan tidak memperjelas dan memperdalam anda dapat memperhatikan gambar dibawah diatas adalah penjelasan visual area-area yang anda hindari saat anda menghitung luasan rumah atau tipe ini dapat kita nyatakan valid karena telah kita validasi dengan menghitung sendiri denah rumah yang diberikan oleh Developer pada studi kasus satu perumahan di brosur yang tersebar mengatakan bahwa bangunan tersebut memiliki luas atau tipe 64 meter persegi. Disaat kita hitung mandiri luasnya pun mendkati luas yang Verifikasi Luas dan Tipe Rumah di lapanganMenghitung luas rumah berdasarkan denah yang diberikan oleh Developer adalah hal mudah. Namun bagaimana jika rumah yang anda beli adalah rumah second? Tentunya anda tidak akan mendapatkan denah saya cara terbaik untuk dapat menghitung ukuran rumah langsung di lapangan adalah menghitung luasan setiap ruangnya, lalu menjumlahkan seluruh luasan tersebut. Untuk dapat melakukan hal tersebut anda dituntut untuk membawa alat meteran ke lokasi atau rumah yang akan anda ukur luasnya. .Contohnya anda telah mengukur ukuran kamar dengan mengacu pada jarak As ke As dinding adalah 3 meter kali 3 meter. Rumah tersebut memiliki 2 kamar dengan ukuran yang sama. Artinya anda sudah mendapatkan luas 18 meter anda mengukur pada bagian ruang tengah. Kebetulan Ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur memiliki ukuran yang sama yaitu 3 meter kali 3 meter. Artinya luas ketiga ruang tersebut adalah 27 meter persegi. SJika dijumlahkan kedua perhitungan tersebut maka akan didapat bahwa luas bangunan adalah 18 meter persegi ditambah 27 meter persegi, sehingga total dan juga tipe rumah tersebut adalah 45 meter persegi.
- О ոхиላуρ
- ԵՒշуχሕዙαյե к
- Խтв чοնը ψуцωдኯ
Apakah Anda sedang mencari rumah idaman tetapi masih bingung dengan tipe rumah yang cocok untuk Anda? Jangan khawatir! Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengetahui tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari rumah minimalis hingga rumah tradisional, kami akan membahas setiap tipe rumah dan memberikan tips yang akan membantu Anda memilih rumah yang tepat. Jadi, siap untuk melangkah ke proses pencarian rumah yang menyenangkan? Yuk, simak artikel ini sampai selesai! 1. “Yuk Kenalan dengan Tipe Rumah yang Tepat untukmu!” Menentukan tipe rumah yang tepat untukmu adalah langkah awal yang penting sebelum memutuskan membeli atau menyewa rumah. Dari luas ruangan hingga jenis rumah yang cocok dengan gaya hidupmu, semuanya harus dipertimbangkan dengan baik. Berikut adalah beberapa tipe rumah yang mungkin sesuai dengan kebutuhanmu Rumah Cluster Rumah cluster adalah rumah yang terdiri dari beberapa unit rumah yang dikelilingi oleh area terbuka. Rumah cluster sangat cocok untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang ingin tinggal di lingkungan yang aman dan tertata rapih. Kehidupan rumah cluster juga mudah dikelola karena penjagaan keamanan dan kebersihan dapat dilakukan secara bersama-sama. Townhouse Townhouse adalah rumah yang dibangun berdampingan dalam kompleks kecil. Rumah ini cocok untuk keluarga kecil dengan anggaran sedang karena lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah tipe lainnya. Townhouse memiliki banyak keuntungan seperti lebih mudah dalam pengelolaannya dan memerlukan biaya perawatan yang lebih rendah. Rumah Minimalis Rumah minimalis populer di kalangan masyarakat Indonesia karena memiliki desain yang simpel namun modern. Rumah ini cocok untuk tamu yang sering datang karena umumnya cukup luas dan dapat menampung banyak orang. Rumah minimalis sangat mudah dirawat dan biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau. Rumah Villa Rumah villa adalah rumah yang umumnya dibangun di lingkungan yang sejuk dan hijau. Rumah villa cocok bagi mereka yang ingin hidup tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota. Keuntungan lain dari rumah villa adalah memiliki taman yang cukup luas dan suasana yang alami yang dapat membuat penghuninya merasa lebih santai dan nyaman. 2. “Cara Mengetahui Tipe Rumah yang Cocok dengan Gaya Hidup Kamu” 1. Kenali Tipe Rumah yang Tersedia Memilih rumah yang sesuai dengan gaya hidupmu memang terdengar sangat mudah, namun terkadang kita sering kali terjebak dengan keinginan yang berlebihan. Sebaiknya kamu mulai dengan mengenali tipe rumah yang tersedia dan mencocokan dengan kriteria yang kamu inginkan. Beberapa tipe rumah populer di Indonesia diantaranya adalah villa, apartemen, townhouse, dan rumah tapak. 2. Pertimbangkan Lokasi Rumahmu Lokasi rumah juga merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi gaya hidupmu. Cobalah untuk mencari lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat kerja atau sekolah karena hal itu akan menghemat waktu dan biaya transportasi. Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan apakah lingkungan sekitar aman dan nyaman untuk ditinggali. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan ketika memilih lokasi rumah Tingkat kriminalitas di sekitar lokasi Tersedianya fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat rekreasi Jarak rumah dengan tempat kerja atau sekolah Jumlah populasi penduduk di sekitar lokasi 3. Sesuaikan dengan Anggaranmu Membeli rumah tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebelum memilih rumah yang sesuai dengan gaya hidupmu, pastikan kamu juga memiliki anggaran yang cukup untuk membelinya. Untuk itu, kamu bisa memilih tipe rumah yang sesuai dengan kemampuan finansialmu. Misalnya, jika kamu memiliki anggaran yang lebih kecil, kamu bisa memilih apartemen atau rumah tapak yang harganya lebih terjangkau. 4. Pertimbangkan Ukuran Rumahmu Ukuran rumah juga perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kebutuhanmu sehari-hari. Jangan sampai kamu memilih rumah yang terlalu besar dan malah sulit dirawat atau rumah yang terlalu kecil sehingga tidak cukup untuk mengakomodasi barang-barangmu. Ukuran rumah yang ideal tentunya harus sesuai dengan jumlah anggota keluarga dan kebutuhanmu sehari-hari. 3. “Bingung Memilih Rumah Impian? Simak Tips Ini untuk Menentukan Tipe Rumah Terbaik” Memilih rumah impian bisa menjadi tugas yang menyenangkan namun juga menantang. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti ukuran, lokasi, gaya, dan harga. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menentukan tipe rumah terbaik untuk gaya hidup Anda. 1. Pertimbangkan Ukuran Rumah Cari tahu berapa banyak kamar yang Anda butuhkan untuk anggota keluarga dan tamu, serta apakah Anda memerlukan ruang kerja atau ruang yang multifungsi. Pertimbangkan juga ukuran halaman dan garasi yang Anda inginkan. Jangan lupa mempertimbangkan biaya pemeliharaan dan listrik, yang cenderung lebih tinggi untuk rumah yang lebih besar. 2. Perhatikan Lokasi Rumah Pilih lokasi yang dekat dengan tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan atau tempat hiburan untuk kemudahan mobilitas. Pertimbangkan faktor lain juga seperti keamanan, aksesibilitas jalan dan fasilitas umum, seperti rumah sakit, stasiun kereta api and akses transportasi umum lainnya. Penting juga untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar rumah, termasuk faktor seperti kebisingan dan kualitas udara. 3. Pilih Gaya Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda Setiap gaya rumah memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti rumah minimalis yang cenderung lebih praktis, atau rumah tradisional yang memiliki banyak karya seni yang menarik. Pertimbangkan juga apakah kamu senang dengan rumah tipe one-story atau dua, tipe teras atau independen, atau rumah menghadap ke arah tropis atau kota. Ingatlah pula bahwa faktor ini akan sangat mempengaruhi kenyamanan dan kualitas hidup Anda di rumah nantinya. 4. Sesuaikan Harga dengan Anggaran Anda Berbeda dengan membeli barang-barang kecil, membeli rumah adalah investasi besar-besaran. Pelajari nilai pasar properti dan biaya tambahan seperti biaya transformasi, renovasi dan pemeliharaan agar dapat mengatur anggaran rumah yang tepat. Ingatlah agar memprioritaskan anggaran Anda secara bijak sehingga tidak membuat Anda membeli rumah yang terlalu mahal dibandingkan dengan kondisi ekonomi Anda saat ini. 4. “Dari Minimalis Hingga Klasik, Bagaimana Mengetahui Tipe Rumah yang Sesuai dengan Keinginanmu?” Untuk memilih tipe rumah yang sesuai dengan keinginanmu, penting untuk memperhatikan gaya hidup dan kebutuhanmu. Berikut adalah beberapa tipe rumah berdasarkan gaya Minimalis Cocok untuk mereka yang suka kesederhanaan. Desain minimalis memiliki ciri-ciri seperti jumlah furnitur yang sedikit, warna netral, dan penggunaan bahan alami seperti kayu. Modern Desain modern memiliki ciri-ciri seperti bentuk geometris, detail yang sederhana, dan penggunaan material seperti kaca dan besi. Klasik Klasik memiliki ciri-ciri seperti perpaduan antara desain Eropa dan tradisi Indonesia, dekoratif, dan penggunaan material seperti kayu dan batu alam. Tipe rumah juga bisa dibedakan berdasarkan ukuran dan bentuk. Jika kamu hanya tinggal sendiri atau berpasangan, apartemen atau studio bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu memiliki keluarga yang besar, rumah dengan beberapa kamar dan ruang sangat dibutuhkan. Memilih tipe rumah juga harus memperhatikan lokasi rumah yang kamu cari. Jika kamu ingin hidup di tengah kota, apartemen atau townhouse mungkin lebih ideal. Namun, jika kamu ingin tinggal di pinggiran kota yang lebih sejuk dan tenang, rumah dengan taman dan halaman bisa menjadi pilihan yang tepat. Terakhir, jangan lupa mempertimbangkan budgetmu saat memilih tipe rumah. Jika kamu ingin rumah yang besar dan mewah, pastikan budgetmu mencukupi. Namun, jika kamu ingin memiliki rumah yang sederhana namun nyaman, tipe hunian seperti minimalis dapat menjadi alternatif yang lebih terjangkau. 5. “Jangan Salah Pilih! Pelajari Cara Mendapatkan Rumah yang Cocok dengan Tipe Keluarga dan Keuanganmu Memiliki rumah idaman tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun tidak hanya dari segi estetika yang harus dipertimbangkan, namun juga faktor tipe keluarga dan keuanganmu. Karena jika salah memilih, bukan tidak mungkin akan berdampak buruk untuk keuanganmu di masa depan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih rumah yang cocok dengan situasi keluarga dan keuanganmu. Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu tipe rumah apa yang cocok dengan kebutuhan keluargamu. Apakah rumah tinggal, apartemen, atau rumah susun? Pastikan rumah tersebut memiliki jumlah kamar yang sesuai dengan kebutuhan keluargamu. Jangan sampai membeli rumah terlalu besar atau terlalu kecil, karena ini bisa menjadi bumerang untuk keuanganmu. Selain itu, pastikan juga bahwa rumah tersebut memiliki ruangan tambahan seperti ruang keluarga atau dapur yang cukup besar untuk memenuhi keperluanmu. Selanjutnya, perhitungkan biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli rumah tersebut. Tidak hanya biaya pembelian saja, namun juga biaya lain seperti renovasi, pajak, dan biaya perawatan. Pastikan bahwa keuanganmu mampu menanggung biaya tersebut untuk jangka panjang. Jangan sampai membeli rumah yang terlalu mahal sehingga mengakibatkanmu kesulitan secara finansial. Terakhir, perhatikan juga lokasi rumah tersebut. Pastikan rumah tersebut terletak di lingkungan yang aman dan nyaman untuk keluargamu tinggal. Selain itu, periksa juga akses transportasi yang tersedia. Pastikan lokasi rumah tersebut memiliki akses mudah ke jalan raya atau angkutan umum untuk memudahkanmu dalam mobilitas ke tempat kerja atau sekolah jika tidak memiliki kendaraan pribadi. Setelah membaca artikel ini, sudahkah kamu memahami bagaimana cara mengetahui tipe rumah? Semoga informasi yang telah kami sajikan bisa membantu kamu dalam menentukan tipe rumah yang cocok untuk kebutuhanmu. Selain mengetahui jenis-jenis rumah, kamu juga dapat mempertimbangkan lokasi rumah sehingga dapat memaksimalkan pengalaman tinggalmu di rumah tersebut. Jangan lupa untuk melakukan survey terlebih dahulu sebelum membeli atau menyewa rumah agar mendapatkan rumah impianmu. Salam sukses dalam mencari tipe rumah yang tepat!
Umumnya ada dua cara untuk menghitung tipe rumah, yaitu menggunakan rumus matematika dan memakai software AutoCad. 1. Menghitung Manual. Sebelum memulai perhitungan, Anda perlu mengetahui dahulu denah rumah yang akan dihitung. Mulailah dengan mengetahui bentuk denah, seperti persegi panjang, segitiga atau lainnya.
7 Tipe-Tipe Rumah yang Ada di Indonesia Beserta Cara Mengetahuinya – Saat kamu akan membeli sebuah rumah terutama di agen properti, biasanya hal pertama yang akan mereka tanyakan ialah tipe rumah apa yang diinginkan. Agar tidak kebingungan dalam menjawabnya, dan sebelum memutuskan desain rumah. sebaiknya kamu cari tahu dulu deh tipe-tipe rumah itu ada apa saja. Lalu, tipe rumah itu sebenarnya apa? Tipe rumah ialah jenis rumah yang ditentukan dengan berdasarkan pada luas bangunannya. Contoh, tipe rumah 36, ini artinya rumah tersebut luasnya 36 meter persegi. Tipe-Tipe Rumah yang Umum di IndonesiaDaftar IsiTipe-Tipe Rumah yang Umum di Indonesia1. Tipe 212. Tipe 363. Tipe 454. Tipe 545. Tipe 606. Tipe 707. Tipe 120Cara Mengetahui Tipe Rumah Daftar Isi Tipe-Tipe Rumah yang Umum di Indonesia 1. Tipe 21 2. Tipe 36 3. Tipe 45 4. Tipe 54 5. Tipe 60 6. Tipe 70 7. Tipe 120 Cara Mengetahui Tipe Rumah liujs Kalau kamu penasaran ingin tahu bagaimana tipe-tipe rumah dan penjelasannya lebih lanjut, ayo simak poin-poin berikut 1. Tipe 21 Setiap berbicara tentang tipe-tipe rumah dan ukurannya, maka akan selalu diawali dengan tipe 21. Pasalnya, tipe rumah satu ini adalah tipe yang paling kecil dengan luas bangunan 21 meter persegi dan luas tanah hanya 24 meter persegi. Mengingat ukurannya itu, tipe rumah ini sangat cocok dipilih dan dihuni oleh pasangan yang belum punya momongan atau yang hanya merencanakan hidup sederhana berdua saja. Sebab, tipe rumah 21 umumnya akan terdiri atas satu kamar tidur saja, satu kamar mandi dan juga satu ruang tamu. Dalam tipe rumah 21 juga masih dilengkapi dengan dapur dengan dimensi umum yang dipakai ialah 3 meter x 7 meter, 6 meter x 3,6 meter atau 5,25 meter x meter. Karena luas yang terbatas itu pula, terkadang tipe-tipe rumah sederhana seperti ini memiliki dapur yang terpisah dari bangunan utama. Biasanya dapur tersebut ditempatkan di halaman belakang. Dengan luas yang terbatas, tidak heran jika tipe ini menyasar kalangan entry level atau middle low. Rumah ini sering dipilih oleh orang yang memerlukan tempat tinggal namun budgetnya terbatas. Berikut dua informasi lain mengenai tipe 21 Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan tipe lain dan cicilannya juga ringan. Banyak juga orang yang membeli rumah tipe 21 untuk dikontrakkan atau dijadikan rumah kos. Rumah tipe 21 terkategori sebagai rumah sangat sederhana, namun sebenarnya masih ada tipe 20 yang luasnya lebih tidak seberapa lagi. 2. Tipe 36 Kalau kamu sedang mempertimbangkan tipe-tipe rumah dan harganya, atau lebih tepatnya mempertimbangkan tipe rumah yang lebih luas dengan harga juga terjangkau, ada tipe 36 yang bisa dipilih. Tipe-tipe rumah satu ini juga banyak dilirik oleh pasangan baru. Rumah tipe 36 tidak begitu kecil dan seringkali dibangun untuk menyasar segmen middle low. Berikut informasi lain yang perlu kamu tahu soal rumah tipe 36 ini. Rumah tipe 36 luasnya juga 36 meter persegi dengan dimensi rumah yang umum digunakan adalah 6 meter x 6 meter atau 9 meter x 4 meter. Rumah ini umumnya dibangun di atas tanah seluas 60 hingga 72 meter persegi. Namun ada juga yang dibangun di atas tanah seluas 90 meter persegi. Rumah ini umumnya terdiri atas 1 sampai 2 kamar tidur, ruang tamu, 1 kamar mandi serta ruang makan dan juga dapur. 3. Tipe 45 Kalau kamu merasa bahwa tipe-tipe rumah yang sebelumnya terasa nanggung dan tidak cukup menampung lebih banyak orang, ada tipe 45 yang bisa dijadikan pilihan. Rumah ini termasuk segmen middle low karena harganya yang lumayan mahal bahkan lebih dari setengah milyar. Rumah ini cocok buat pasangan yang sudah memiliki satu anak atau dua orang anak, dan informasi lain soal tipe rumah satu ini sebagai berikut. Umumnya rumah tipe 45 dibangun di atas tanah seluas 72, 90 atau 96 meter persegi. Dimensi rumah ini biasanya 6 meter x 7,5 meter. Rumah tipe 45 umumnya terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang lumayan besar serta 1 kamar mandi. Rumah ini terkadang masih dilengkapi dengan parkiran mobil yang memadai serta taman. Kualitas rumah tipe 45 lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe rumah yang sebelumnya, namun harganya juga lebih mahal dan kalau soal kenyamanan, tentu rumah ini lebih nyaman karena lebih lapang. 4. Tipe 54 Berbicara soal tipe-tipe rumah mewah, tipe 54 juga termasuk salah satunya. Mereka yang berada di kalangan menengah ke atas sering menjadikan tipe ini sebagai pilihannya. Dimensi yang biasa diterapkan pada rumah ini adalah 9 meter x 6 meter atau 13,5 meter x 4 meter. Rumah ini biasanya terdiri atas 3 kamar tidur dan ada juga yang hanya 2 kamar tidur. Ukurannya yang cukup luas dan tanahnya yang cukup lapang sekitar 120 meter hingga 150 meter persegi memungkinkan kamu untuk meningkatkan rumah jadi 2 lantai. Masing-masing ruang yang ada di dalamnya biasanya lebih lebar, lebih lapang sehingga sangat nyaman saat ada di dalamnya. Tambahan lagi, kamu masih bisa memasukkan lebih banyak furniture jika memang menginginkannya. Tidak hanya dilengkapi dengan kamar tidur, tipe rumah satu ini juga dilengkapi dengan dua kamar mandi sekaligus, berikut dengan ruang makan, ruang tamu serta dapur yang juga cukup lega. Bahkan ada taman juga di beberapa sudut halamannya. 5. Tipe 60 Jika menyoal tipe-tipe rumah yang luas, bukan hanya tipe 54 yang bisa dibicarakan, tipe 60 juga. Bahkan tipe ini lebih luas dibandingkan dengan tipe 60 dan tipe ini termasuk tipe yang difavoritkan oleh kalangan middle–middle up. Rumah ini sangatlah lapang dan sangat nyaman untuk dihuni. Ruangannya luas dan tamannya juga demikian. Biasanya, rumah ini dibangun dengan dimensi 6 meter x 10 meter yang umumnya berada di atas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi. Rumah ini ideal jika akan ditingkatkan menjadi dua lantai. Isi yang ada di dalamnya, idealnya terdiri atas 3 kamar tidur serta dua kamar mandi. Ruang tamunya juga sangat lapang dan biasanya mampu memuat anggota keluarga besar. 6. Tipe 70 Salah satu tipe rumah yang luas dan lapang lainnya ialah tipe 70. Melihat dari luasnya, jelas ini merupakan rumah yang ditujukan untuk kalangan atas dan umumnya juga sudah terdiri atas 2 lantai. Mengingat luasnya itu pula, tipe 70 tentu termasuk dalam kategori rumah mewah. Rumah tipe 70 termasuk tipe rumah yang cocok dan cukup dihuni oleh anak-anak bersama dengan orang tuanya. Dimensi bangunan yang biasa diusung oleh rumah ini ialah 5 x 14 meter atau 7 x 10 meter. Rumah ini biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat memadai. Tergantung pada desain rumah dan kebutuhan pemiliknya, terkadang rumah tipe 70 ini terdiri atas empat kamar tidur. 7. Tipe 120 Tipe-tipe rumah yang lebih mewah dan lebih luas lagi dari tipe 70 ialah tipe 120. Tipe ini biasanya dimiliki oleh investor atau end user yang umumnya juga terdiri atas 2 lantai. Bangunan rumah berdiri atas lahan yang luasnya lebih dari 150 meter persegi dengan dimensi umum 10 meter x 12 meter atau 8 meter x 15 meter. Rumah ini sangat mudah dijumpai di kawasan elit dan biasanya juga ditawarkan dengan fasilitas pendukung lainnya. Berbicara soal kualitas, rumah tipe 70 sudah tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Material bangunan yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi. Modelnya sangat beragam dan menunjukkan kelas sosial yang tinggi. Cara Mengetahui Tipe Rumah Untuk mengetahui tipe rumah, sebenarnya bisa dilakukan dengan memperhatikan ciri bangunannya. Memang ada beberapa penjual yang tidak menginformasikan ukuran serta tipe rumah dengan lengkap kepada calon pembeli sehingga calon pembeli jadi kebingungan menentukannya. Untuk menghindari hal itu, maka kamu harus tahu bagaimana cara menentukan tipe rumah supaya nanti tidak salah beli. Dengan begini, nanti kamu juga bisa tahu rumah seperti apa yang bisa memenuhi kebutuhan kamu dan harganya juga terjangkau. Berdasarkan Luas Rumah dan Luas Tanah Untuk mengetahui tipe rumah, kamu harus memeriksa luas rumah tersebut berikut dengan luas tanahnya. Sebab, setiap tipe rumah itu ada kriteria luasnya tersendiri sehingga mudah untuk dibedakan. Masing-masing tipe rumah itu juga punya ukuran minimal serta maksimal luas tanah yang dinyatakan dalam satuan meter persegi. Begitu juga dengan luas bangunannya, sudah ditentukan ukurannya secara pasti. Jadi dilihat sekilas pun, perbedaan tipe rumah ini sudah sangat terlihat dengan jelas. Berdasarkan Fasilitas yang Menyertai Rumah Tipe-tipe rumah itu juga diikuti dengan fasilitas tertentu saat ditawarkan. Memeriksa fasilitas ini adalah salah satu cara termudah untuk mengetahui tipe rumah tanpa perlu repot-repot melakukan pengukuran luas tanah dan bangunan. Sesuai dengan standar bangunan yang telah ditetapkan oleh pihak properti, masing-masing tipe rumah itu dilengkapi dengan kamar tidur serta kamar mandi yang jumlahnya berbeda-beda. Biasanya, semakin tinggi tipe rumahnya, fasilitasnya akan semakin lengkap. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tipe rumah, fasilitas akan semakin berkurang. Sayangnya, cara ini tidak bisa dipakai apabila rumah ternyata telah dirubah atau direnovasi sebelumnya. Berdasarkan Harganya Faktor lain yang juga menunjukkan tipe rumah itu adalah harga, dengan catatan apabila harga ini sesuai dengan harga pasar. Sama seperti fasilitas di atas, setiap tipe rumah itu dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Semakin terjangkau harganya, maka semakin rendah pula tipenya dan luas bangunan serta tanahnya tidak seberapa. Berhubungan dengan harga ini, sebaiknya kamu kuasai dulu deh harga pasaran masing-masing tipe rumah itu berapa dan harus up to date juga. Pasalnya, harga itu adalah hal yang sangat mudah untuk berubah-ubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan mengetahui harga pasar ini, selain kamu bisa menentukan tipe rumah, juga akan terhindar dari penipuan dan permainan harga oleh penjual. Berdasarkan Sertifikat Rumah Masih ada cara lain nih untuk kamu yang ingin tahu tipe rumah, yaitu dengan melihat sertifikat rumahnya. Ini juga termasuk cara yang paling akurat selain dengan berdasarkan luas tanah dan luas rumah. Dengan menyimak sertifikat tersebut, kamu akan mendapatkan informasi penting, yaitu luas tanah, luas bangunan sekaligus dengan tipe rumah. Semuanya disebutkan dengan sangat jelas sehingga kamu tidak perlu repot-repot kalau hanya ingin tahu tipe rumah yang dimaksud itu apa. Kalau kamu ingin membeli rumah untuk dimiliki dalam jangka panjang, maka pemilihannya harus dilakukan dengan cermat. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tujuan penggunaannya juga, apakah akan disewakan atau dijadikan tempat tinggal. Kalau kamu sudah menetapkan ingin membeli rumah dengan tipe tertentu, pastikan kuasai dulu perbedaan tipe-tipe rumah. Ada baiknya juga jika kamu mempertimbangkan rumah yang halamannya cukup luas supaya mudah nanti saat akan renovasi atau menambah jumlah kamar. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
. 251 155 140 413 136 193 143 389